Sejak tulisan ini saya terbitkan, sudah 33 hari genosida terjadi di Palestina, yang sudah memakan korban 11.000 orang syahid. Dan tentu saja, ini adalah musibah yang sangat luar biasa, yang wajib bagi kita untuk membela Palestina.
Jelas di posisi ini, saya mendukung perjuangan HMS yang sewajarnya membela tanah air dan kehormatan bangsanya. Tidak ada kata netral atau bahkan nyinyir terhadap pejuang yang berusaha mati-matian untuk mengusir penjajah.
Untuk itu, hal yang mau saya lihat adalah dari perspektif perang urat saraf dari sisi konten kreatif yang diluncurkan oleh HMS. Tidak perlulah kita bahas bangsa yang terlaknat itu, karena memang mereka menguasai media dan penuh propaganda.
HMS sebagai sebuah entitas perlawanan, sebenarnya kalau dilihat, ya cukup adu fisik saja. Tembak-tembakan dilapangan dan seterusnya. Tapi ternyata tidak. HMS sangat konsen terhadap produksi konten yang memang berkualitas. Dan kenapa mereka juga berkonsentrasi terhadap itu? Apakah ada pengaruhnya, desain poster keren-keren, rilis video dengan footage yang memang diambil secara profesional dipadu dengan backsound yang membangkitkan semangat, atau bahkan vlog saat peperangan terjadi secara langsung (bahkan sebagian vlog, tidak hanya asal posting, diedit dulu pake motion2 yang serius).
Apakah itu berpengaruh?
Sangat ! Sangat-sangat berpengaruh,. Betul bahwa HMS tidak mungkin menyamai dominasi dan propaganda Zionis. Tapi sejak kejadian ini, jangkauan konten kreatifnya sudah tak terbendung lagi. Bahkan bukan sebatas pada muslim, tapi kontennya menyebar kepada siapapun yang peduli kepada kemanusiaan.
Dan Zionis ketar ketir dengan keadaan ini. Parlemen Knesset Isra*l bahkan sampai mengesahkan undang-undang penangkapan bagi yang mengkonsumsi konten-konten dari HMS
Bukankah berarti konten-konten tersebut sangat mempengaruhi audiencenya, sampai-sampai zionis ketakutan?, Karena mereka dengan jelas sadar, bahwa perang media kreatif, juga sangat penting untuk difokuskan. Karena itu mereka bayar banyak influencer untuk jadi buzzernya
Konten itu menciptakan persepsi, persepsi akan mempengaruhi emosi, emosi akan membentuk sebuah sikap, sikap akan melahirkan perbuatan. Dan sepanjang yang kita lihat, konten-konten HMS menciptakan persepsi semangat, harapan, kebangkitan, dan kemenangan. Jika konten-konten tersebut terus diproduksi dan terus menjangkau banyak orang secara kontinu, maka hal ini akan membangkitkan semangat banyak orang untuk membantu kemenangan dan kemerdekaan Palest*na
Kalau ditanya, apa yang bisa kamu lakukan untuk Palest*na? sebagai desainer, video grafer, editor, dan semua konten kreator. Tentu dengan memproduksi konten sebanyak dan seberkualitas mungkin. Mainkan skill photoshopmu, skill illustratormu, bahkan skill canvamu. Begitu pula dengan video grafer dan editor, mainkan skill editingmu. Keluarkan!
Terakhir, tahun 2022, kita melihat fenomena Paypal diblokir kominfo.
Hal ini berdampak pada banyak sekali desainer atau mereka yang menggunakan paypal sebagai alat penerima bayaran. Dimana-mana protes, memaki-maki dan seterusnya. Tidak salah, sama sekali tidak salah. Karena memang ada hak kita disana. Tapi!
Apakah hal itu karena urusan perut sendiri? Ketika sesuatu mengancam urusan perut kita, maka kita jadi khawatir dan marah. Sedang ketika urusan orang lain yang sedang dalam penderitaan, sama sekali tidak kita gubris, ayolah! konon Gajah akan turun gunung saat tempat makannya diganggu.
Jangan sampai, kita hidup hanya memikirkan diri sendiri, yang artinya tidak ada bedanya dengan hewan. Sekecil apapun, mari tunjukan kepedulian kita kepada saudara-saudara kita di Palestina.